SIMULASI PERTOLONGAN PERTAMA KECELAKAAN DI SAWAH DAN DI AIR DESA TERUSAN RAYA

Sabtu 25 Januari 2014 PMI Kabupaten kapuas melaksanakan simulasi pertolongan pertama disawah dan air di Desa Terusan raya. Dalam simulasi PP di Terusan Raya ada 1 orang staf perwakilan PMI Kabupaten Kapuas (Irma Normaulidah, SKM), 1 orang staf perwakilan PMI Provinsi (Joko Susilo), 1 orang fasilitator dari Palangkaraya dan 13 orang relawan PMI Kabupaten Kapuas.

DSC_1264

fasilitator memberikan pengarahan kepada relawan desa terusan raya

Kegiatan dimulai dengan Pengarahan dan pendalaman materi simulasi di Balai Desa oleh Kordes (Karolika Suriyana) dan Fasilitator (Joko Wardoyo). Kordes memperkenalkan Fasilitator simulasi Joko Wardoyo kepada relawan desa, kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pengulangan materi tentang cara membidai, membalut luka & cara evakuasi korban baik menggunakan tandu maupun secara manual. Setelah materi yang berkaitan dengan simulasi kecelakaan disawah di bahas, relawan desa dibagi menjadi 3 team yang terdiri dari 10-11 orang.

Sembari Kordes dan Fasilitator memberikan pengarahan dan pendalaman materi simulasi kecelakaan di sawah kepada relawan desa, di RT,04/Jalan Tanggul Desa team Relawan PMI Kab. Kapuas yang lainya mempersiapkan tempat, peralatan simulasi dan peran yang akan mereka lakoni nantinya guna kesempurnaan simulasi.

DSC_1222

Relawan cabang mempersiapkan tempat untuk pelaksanaan pertolongan pertama di sawah

DSC_1227

Relawan cabang bersama staf provinsi mempersiapkan skenario untuk pertolongan pertama di sawah

Setelah persiapan selesai relawan desa diarahkan menuju tempat simulasi pertolongan pertama di sawah.

DSC_1233

Skenario singkat kecelakaan di Sawah:

Karna kelalaian masyarakat yang tidak memperhatikan keadaan cuaca (hujan) saat bekerja disawah 5 dari 7 orang dari mereka mengalami kecelakaan:

–       1 orang mengalami patah tulang pada tungkai kanan bawah karna tertimpa pohon

–       2 orang syok melihat kaki temannya patah akibat tertimpa pohon

–       1 orang terkena alat tani tajak di pergelangan kaki kanan

–       1 orang lecet pada lutut kanan akibat tergelincir

–       2 orang selamat

Pada saat itu relawan desa 10-11 0rang sedang berjalan pulang melintasi jalan tanggul usai pelatihan KPPBM di Balai desa, tiba-tiba mereka mendengar suara minta tolong. Segera mereka mencari tau dimana asal dari suara itu. Setelah dicari maka ditemukan 5 orang korban yang masih tergeletak di tempat kejadian tersebut. 1-2 orang relawan desa bergegas berlari menghubungi keluarga korban dan kepuskesmas untuk mengambil tandu. Relawan desa yang lain membawa korban ketempat yang aman untuk melakukan pertolongan pertama kepada mereka sebelum dibawa ke puskesmas setempat menggunakan tandu.

DSC_1241

Masing-masing korban memposisikan diri ditempat kejadian

DSC_1236

korban yang tertimpa pohon 

DSC_1242

evakuasi korban patah tulang

DSC_1250

Zona aman penanganan korban sebelum dirujuk ke puskesmas terdekat

Relawan desa secara bergantian masing-masing team melakukan simulasi tersebut.

DSC_1247

evakuasi korban ketempat yang lebih aman

DSC_1245

Setelah seluruh relawan desa mempraktekan simulasi pertolongan pertama disawah secara bergantian masing-masing team, kegiatan dilanjutkan dengan evaluasi, karna ditempat tersebut sangat panas maka evaluasi di lakukan dibalai desa.

Pada evaluasi Relawan Desa mengungkapkan merasa kesulitan melakukan pertolongan pertama kepada korban, karna keluarga korban begitu merepotkan mereka untuk memprioritaskan korban mana yang perlu didahulukan untuk di tolong.

Fasilitator kembali menerangkan, begitulah nantinya kemungkinan yang akan terjadi dimasyarakat. Keluarga korban tentu akan mengusahakan keluarga merekalah yang harus didahulukan untuk ditangani maka diharapkan relawan desa jangan terkecoh dengan hal tersebut dan tetap harus berkonsentrasi menolong korban yang paling keritis membutuhkan pertolongan pertama.

Selesai membahas evaluasi pertolongan pertama disawah, kegiatan dilanjutkan makan bersama dan sholat.

1 Jam usai rehat kegiatan langsung dilanjutkan dengan pengarahan dan pendalaman materi simulasi pertolongan pertama di air.

Fasilitator menerangkan bagaimana mellakukan pertolongan pertama untuk korban kecelakaan di air khususnya untuk korban henti nafas dan henti jantung, yaitu dengan RJP. Relawan desa di persilakan oleh fasilitator mempraktekan bagaimana cara memberikan nafas buatan dan RJP dengan menggunakan boneka ambu.

DSC_1282

fasilitator menerangkan cara menangani korban yang henti nafas dan henti jantung menggunakan media ambu

DSC_1291

relawan desa memperhatikan fasilitator mempraktekkan cara pemberian RJP

Diberitahukan pula kepada relawan desa agar masing-masing dari mereka punya leader untuk memimpin team mereka.

Sembari Kordes dan Fasilitator memberikan pengarahan dan pendalaman materi simulasi kecelakaan di air kepada relawan desa, di RT,04 dan RT.05/ Dermaga pelabuhan Desa team Relawan PMI Kab. Kapuas yang lainya mempersiapkan tempat, peralatan simulasi dan peran yang akan mereka lakoni nantinya guna kesempurnaan simulasi. Dimana pada kali ini relawan kabupatenlah yang memnjadi korbanya, agar relawan desa dapat berfokus sebagai penolong.

Setelah persiapan selesai relawan desa diarahkan menuju tempat simulasi pertolongan pertama di sawah.

Skenario singkat kecelakaan di air:

kabut asap yang tebal di desa Terusan raya menyebabkan kecelakaan di sungai tersebut karena menyulitkan para pengendara untuk mengemudikan kelotoknya dan akhirnya salah satu kelotok pedagang dari kapuas tersebut menabrak sebuah kayu besar mengakibatkan mesin kelotoknya mati. Karna muatan kapal yang banyak dan paniknya orang dikelotok tersebut membuat kapal menjadi karam dan 7 orang penumpangnyapun berhamburan menceburkan diri kesungai.

–       1 orang Patah Tulang tungkai kanan bawah

–       1 orang henti nafas dan henti jantung meninggal

–       1 orang henti nafas dan henti jantung selamat

–       1 Orang syok karna barang dagangannya hilang akibat kelotok karam

–       2 selamat dan bisa berenang

DSC_1295

Simulasi PP di air relawan desa bersiap-siap menuju TKP

DSC_1324

kelompok II simulasi PP di air 

DSC_1357

Relawan menuju TKP untuk menyelamatkan para korban kecelakaan di air

Kemudian relawan desa disini sebagai penolong pertama secara bergantian kemudian melakukan penyelematan terhadap korban-korban kecelakaan. Didalam masing-masing kelompok terdiri 10-11 orang yang bertugas diantaranya 3 orang menjaga pos PP dan sebagai penolong di darat, 8 orang diperahu ( 1 orang leader, 2 orang mendayung, 5 orang menceburkan diri ke air menyelamatkan korban )

DSC_1371

Bapak Musa menyelamatkan salah satu korban. 

DSC_1306

Penyelamatan korban kecelakaan diair

para korban berhamburan menunggu diselamatkan
DSC_1329

Joko Wardoyo selaku fasilitator memperhatikan jalannya penyelamatan

DSC_1316

pemberian nafas kepada korban yang diimprovisasikan dengan ambu

DSC_1402

DSC_1345

RJP untuk korban henti jantung

DSC_1416

pembidaian salah satu korban kecelakaan

DSC_1315

evakuasi korban

DSC_1406

Para relawan desa dan fasilitator kemudian melakukan evaluasi kembali berkaitan dengan kecelakaan di air.

DSC_1422

evaluasi para PP di air

DSC_1423

kemudian disusul dengan foto bersama di depan balai desa.

DSC_1432

foto bersama relawn desa di depan balai desa Terusan raya

DSC_1430

 

Pos ini dipublikasikan di CBHFA dan tag . Tandai permalink.

Satu Balasan ke SIMULASI PERTOLONGAN PERTAMA KECELAKAAN DI SAWAH DAN DI AIR DESA TERUSAN RAYA

  1. Agus Supriyono berkata:

    simulasinya bagus nyimak informasi yang menarik

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s