Pelatihan KPPBM : Topik HIPERTENSI DiDesa Handiwung

Pada Hari Jum’at Tanggal 5 juli 2013.

6 orang Relawan Cabang PMI Kab.Kapuas kembali mengadakan pelatihan KPPBM, dalam pelatihan ini Relawan Cabang membahas tentang topik HIPERTENSI. Pelatihan ini dihadiri sekitar 33 Orang Relawan Desa.

DSCN0677

Dalam pelatihan ini Fasilitator memberikan materi yeng berisi tentang HIPERTENSI,seperti:

  1. Pandangan WHO terhadap Hipertensi.

Setiap tahun, Tekanan Darah Tinggi(HPERTENSI) menyumbang kepada kematian hampir 9,4 juta orang akibat penyakit jantung dan stroke,dan jika digabungkan kedua penyakit ini merupakan penyebab kematian nomor 1 di Dunia.

2. Kasus Hipertensi yang terjadi di Indonesia.

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007 menunjukkan, sebagian besar kasus hipertensi dimasyarakat belum terdiagnosis. Hal ini terlihat dari hasil pengukuran tekanan darah pada usia 18 tahun ke atas ditemukan prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 31,7% dimana hanya 7,2% penduduk yang sudah mengetahui memiliki hipertensi dan hanya 0,4% kasus yang minum obat hipertensi.

3. Pengertian HIPERTENSI.

Hipertensi adalah gangguan pada sistem peredaran darah yang dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas normal, yaitu melebihi 140/90 mmHg.

4. Tanda dan Gejala HIPERTENSI.

Jantung berdebar-debar, Sakit kepala, Penglihatan kabur/goyang, Bising ditelinga dan mudah lelah.

5. Penyebab HIPERTENSI.

Usia makin tua, Kurang berolah raga, Merokok, Kegemukan, dan Banyak makan-makanan yang mengandung garam & minyak.

6. Cara Pencegahan HIPERTENSI.

Mengurangi makan(diet), Kurangi makan-makanan yang banyak mengandung garam & minyak, Berhenti/kurangi merokok, dan Olah raga teratur.

Suasana saat  Fasilitator memberikan materi

Suasana saat Fasilitator memberikan materi

Fasilitator sedang menjelaskan Tanda & Gejala HIPERTENSI

Fasilitator sedang menjelaskan Tanda & Gejala HIPERTENSI

Selanjutnya setelah menerima materi, Relawan Desa mencoba berdiskusi tentang kasus HIPERTENSI yang ada dilingkungan sekitarnya dan adapula Relawan Desa yang sudah terkena HIPERTENSI mereka pun saling menceritakan pengalamannya saat menderita penyakit tersebut.

Suasana saat RD dan Fasilitator berdiskusi serta berbagi pengalaman tentang HIPERTENSI

Suasana saat RD dan Fasilitator berdiskusi serta berbagi pengalaman tentang HIPERTENSI

Kemudian Fasilitator mengajarkan Relawan Desa bagaimana cara memeriksa tekanan darah menggunakan alat pengukur tekanan darah secara manual.

Fasilitator Sugian mencoba menggunakan alat pengukur tekanan darah dan mempraktekkannya pada RD

Fasilitator Sugian mencoba menggunakan alat pengukur tekanan darah dan mempraktekkannya pada RD

Relawan Desa mencoba belajar menggunakan alat tekanan darah

Relawan Desa mencoba belajar menggunakan alat tekanan darah

Relawan Desa sedang mencoba belajar menggunakan alat pengukur tekanan darah

Relawan Desa sedang mencoba belajar menggunakan alat pengukur tekanan darah

Pos ini dipublikasikan di CBHFA, Pelatihan dan tag . Tandai permalink.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s