Terusan Raya, 06 Juli 2013
5 Relawan PMI Kabupaten Kapuas bersama dengan 35 Relawan Desa Terusan Raya mengadakan kembali pelatihan KPPBM, yaitu kali ini mengenai Topik HIPERTENSI.
Di minggu lalu relawan desa mendapat PR yaitu masing-masing RT membuat materi KIE berupa poster untuk topik HIPERTENSI,
Dan Relawan Desa diminta untuk masing masing RT menjelaskan tentang Poster yang mereka buat.
Dari apa yang di sampaikan oleh relawan desa melalui materi KIE nya meteri tersebut telah hampir mengcover apa yang ingin di sampaikam oleh fasilitator yang di antaranya:
– Apakah penyakit hipertensi itu
– Tanda-tanda Hipertensi
– Dampak penyakit Hipertensi
– Serta pencegahanya
Hipertensi (lagu Sorak-sorak bergembira)
marilah kawan semua mari kita waspada
Pada penyakit hipertensi yang sangat berbahaya……berbahaya
Jantung berdebar…..sakit kepala…….. sakit kepala
Penglihatan kabur…….bising ditelinga……..ditelinga
Itulah tanda dan gejala penyakit hipertensi
marilah kawan semua kenalilah penyebabnya
agar kita semua tau penyakit hipertensi
usia makin tua……………..makin tua
kurang berolah raga………olahraga
merokok dan kegemukan itulah penyebabnya
marilah kawan semua mari kita mencegahnya
agar kita semua terhindar dari penyakit hipertensi………….hipertensi
mengurangi makan atau diet………atau diet
kurangi makanan mengandung garam dan minyak
berhenti merokok dan olahraga itu pencegahnya
PANTUN
- Pa amat jualan guci
guci disimpan dalam lemari
apa itu hipertensi ?
hipertensi tekanan darah tinggi
2. Jualan bakso dipasar malam
pasar malam rame sekali
awak loyo gemeteran
itu tandanya hipertensi
Bebarapa hasil materi KIE topik HIPERTENSI yang dibuat oleh Relawan Desa di masing masing RT
Setelah seluruh relawan desa menyampaikan presentasi mereka masing-masing, kemudian fasilitator menambahkan kembali beberapa penjelasan mengenai topic HIPERTENSI sekaligus memberikan penjelasan tentang bagaimana menggunakan alat TENSI kepada Relawan Desa yang nantinya alat itu akan dibagikan di masing masing RT satu buah TENSI untuk bisa digunakan saat kunjungan Rumah Tangga.