Temu Siaga Bencana Berbasis Masyarakat Nasional (TEMU SIBAT ) diadakan 10 tahun sekali, Temu SIBAT yang pertama diadakan pada tahun 2007 di pulau Sulawesi dan untuk Temu SIBAT Nasional ke II tahun 2017 ini diadakan di hutan pinus Gunung Pancar Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Menurut pelaksana Harian (Plh) Ketua Umum PMI, Ginandjar Kartasasmit Temu SIBAT Nasional ke II ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka HUT yang ke-72 Palang Merah Indonesia (PMI) yang jatuh pada tanggal 17 September.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Temu SIBAT ini meliputi Pos Keterampilan Hidup,Latihan Gabungan Untuk Peningkatan Kapasitas Sukarelawan, Simulasi Tanggap Darurat Bencana (TDB) Dan Pendemi, Panggung Berbagi Masyarakat Tangguh, Pameran Photo Dan Produk Karya Sibat Dari Berbagai Daerah, Outbond, Sosialisasi, Bakti Sosial Dan Dapur Umum. Untuk PMI Provinsi Kalimantan Tengah sendiri mengirim sekitar 28 (dua puluh delapan) orang terdiri dari 19 (sembilan belas) orang PMI Kabupaten Kapuas dan 9 (sembilan) orang tim peninjau dari Kab/Kota Prov Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini dilaksanakan dari mulai tanggal (16-20/2017) Jumlah partisipan dalam kegiatan ini mencapai 1500 orang meliputi 17 Provinsi, 90 Kabupaten/kota dan 5 (Lima) negara sahabat seperti Palang Merah Singapura (SRC),Palang Merah Hongkong (HKRC), Palang Merah Timur Leste (CVTL), Palang Merah Italia,dan Perwakilan Relawan dari Bulan Sabit Merah Malaysia.
Kondisi lingkungan perkemahan kontingen Provinsi Kalimantan Tengah sendiri berada dikamp ground f yang bersebelahan dengan kontingen Banten, Lombok, Aceh dan Manado serta dikelilingi oleh hutan pinus.
Kegiatan akhir Temu SIBAT Nasional ke II tahun 2017 ini mengadakan evaluasi akhir yang dihadiri oleh kepala markas PMI Kabupaten Kapuas Dr. Jum’atil fajar MHlthSc dan pendamping Provinsi Drs.Alif Abdullah perwakilan PMI Kalimantan Tengah untuk membahas evaluasi selama kegiatan dan membahas agenda SIBAT kedepan. Untuk kontingen PMI Kabupaten Kapuas sendiri mendapatkan penghargaan Kampiun Madya Peringkat 3 Pengelola dan Penggerak Program Pemberdayaan Masyarakat Tangguh Bencana dan Pengelolaan Resiko Terpadu Berbasis Masyarakat.